Berbisnis dengan Allah SWT adalah the special business word, definisi
yang sangat unik dan khusus. Walau sebagian orang masih menganggap tema ini
gagasan baru, namun pada kenyataannya sudah ada dalam Al-Qur’an sejak 14 abad
yang lalu (QS. As-Saff 61:10).
Bisnis ini tentu saja sangat indah dan istimewa. Baik
istimewa produknya, promosinya, tujuannya, proses barternya, sarana
mencapainya, MOU-nya, servis dan profitnya. Anda akan sangat beruntung dan
berbahagia jika mampu memahami apa yang ada dibalik indahnya Berbisnis dengan
Allah secara tuntas.
Berbisnis yang dimaksud adalah berbisnis dalam arti
universal dan utuh. Bisnis yang mencakup semua dimensi hidup manusia. Hidup
yang didasarkan pada kaidah dan pijakan syariat Islam. Hidup yang dilandasi
rukun iman, rukun islam dan ihsan dalam beramal. Segala upaya menjadikan
shalat, pengorbanan, ibadah, mu’amalah, hidup, dan mati hanya dari Allah,
bersama Allah dan untuk Allah. (QS.
Al-An’am (6):162). Karena inilah
inti dari berbisnis dengan Allah SWT, menanam untuk negeri akhirat, tanpa
melupakan dunianya, yaitu bisnis yang menjadikan segala sesuatu dari Allah,
bersama Allah dan untuk Allah.
“Barang siapa yang
menjadikan akhirat sebagai seluruh tujuan-tujuannya, maka Allah akan mencukupi
duniawinya. Dan barangsiapa yang memperbanyak tujuan-tujuannya untuk dunia,
maka Allah tidak penuli di lembah mana ia akan dibinasakan.” (HR. Ibnu
Majjah dan Al-Hakim)
Untuk menyisipkan kode pendek, gunakan <i rel="code"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan kode panjang, gunakan <i rel="pre"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan gambar, gunakan <i rel="image"> ... URL GAMBAR ... </i>